Assalamualaikum
Kali ini saya ingin bercerita sedikit tentang bagaimana "berteman yang baik" .Mungkin kini diantara kita pasti banyak yang memiliki sahabat atau teman yang baik . Kita terkadang atau sering mengganggap mereka sebagai saudara sendiri .Pasti diantara kita tidak sedikit pun mau melukai hati mereka, ingin rasanya membahagiakan sahabat-sahabat kita. Tetapi pada suatu hari, mendadak sahabat kamu melukai, menyakiti,dan mengecewakan kamu seolah-olah ia ingin menjauhi kamu . Sekonyong-konyong, hal itu mengarahkan kita ke dalam dilema bersikap.
Dalam hal ini kita bisa mencoba untuk "diam dan mundur sejenak" . Mungkin dalam fase seperti ini, kita benahi dulu perasaan dan pikiran kita. Lebih baik jika fase seperti ini kita manfaatkan untuk mencari kebenaran dari orang-orang atau pihak lain yang dapat dipercaya, yang sekiranya bisa menguatkan dugaan atas perilaku menyimpang sahabat. Fase ini pun sangat besar manfaatnya, karena kita tidak masuk dalam permasalahannya, berarti kita memberikan sahabat waktu untuk membenahi perasaannya sendiri .
Orang yang mempunyai sahabat baik dan merupakan sahabat baik bagi orang lain sesungguhnya adalah orang yang sangat kaya dan puas , loh .
Persahabatan yang baik seharusnya menunjukkan ciri-ciri seperti berikut ini :
1. Persahabatan yang baik tidak mementingkan diri sendiri.
"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu." Karena itu persahabatan sejati tidak didasarkan pada syarat-syarat yang berubah-ubah. 2. Persahabatan sejati bersifat teguh.
"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu." Setelah kamu mengetahui kesulitan, coba lihat berapa banyak sahabat kamu yang masih setia kapada kamu. Persahabatan sejati itu teguh.
3. Persahabatan sejati bersedia berkorban.
"Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara."Persahabatan sejati itu mahal, tetapi memang sepadan dengan nilainya.
4. Persahabatan sejati bersifat menyucikan.
"Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya."Seorang sahabat sejati adalah orang yang cukup peduli sehingga ia akan menegur bila Saudara salah.
"Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah."
oke sekian dahulu postingan kali ini , semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua AMIN :) . wasalamualaikum